Pelajaran 12
Dotrin Gereja
Apakah gereja itu?
Makna Alkitabiah “GEREJA”
Di dalam Kitab Suci kata gereja adalah terjemahan dari bahasa Yunani ekklesia, yang berarti “dipanggil keluar.” Kata Ibrani gahal, yang berarti “berhimpun,” “perkumpulan,” atau “jemaat” Ulangan 9:10; 1 Kor. 11:18; 16:1.
SIFAT GEREJA.
Alkitab menggambarkan gereja itu sebagai lembaga Ilahi, menyebutnya “jemaat Allah” (Kis. 20:28; 1 Kor. 1:2. Yesus mendirikan gereja dengan otoritas Ilahi (Mat. 18:17,18). Perjanjian Lama menggambarkan gereja sebagai suatu jemaat yang diorganisasi dari umat Allah (Kej. 12:1-3). Bangsa yang dibawa keluar dari Mesir disebut “gereja (atau “jemaat,”) di padang gurun” Kis. 7:38. Anggota-anggotanya dianggap “kerajaan imam dan bangsa yang kudus” (Kel. 19:6), “umat-Nya yang kudus” (Ul. 28:9; Im. 26:12) – gereja-Nya.
Apakah gambaran secara metafora gereja?
1. Gereja sebagai satu tubuh. Metafora tubuh menekankan kesatuan gereja dan hubungan fungsional setiap anggota secara keseluruhan. Ef. 2:16; 1 Kor. 12:13; Ef. 1:23; Ef. 5:30.
2. Gereja sebagai satu bait Suci. Gereja adalah “bangunan Allah,” “Bait Suci Tuhan” tempat berdiamnya Roh Kudus. Yesus Kristus adalah fondasinya dan menjadi “batu penjuru” (1 Kor. 3:9-13; Ef. 2:20). Bait Suci ini bukanlah sebuah bangunan (struktur) yang mati; melainkan menunjukkan pertumbuhan yang dinamis. Metafora Bait Suci menekankan kekudusan jemaat lokal maupun gereja secara luas (1 Petr. 2:4-6; 1 Kor. 3:12-15).
3. Gereja sebagai pengantin. Gereja digambarkan sebagai pengantin wanita sedangkan Tuhan dilambangkan sebagai pengantin pria (Hos. 2:18; Yer. 3:14).
4. Gereja sebagai “Yerusalem surgawi”. Maz. 9:12; Gal. 4:26; Filp. 3:20).
5. Gereja sebagai sebuah keluarga. Gereja di surga maupun di dunia dianggap sebagai sebuah keluarga (Ef. 3:15; Gal. 6:10).
6. Gereja sebagai tiang dan fondasi kebenaran (1 Tim. 3:15; Ams. 11:14). Gereja menjadi terang dunia (Mat. 5:13,15).
7. Gereja sebagai suatu pasukan—penuh semangat dan menang. Ef. 6:12,13. Iblis berang terhadap gereja Allah (Why. 12:12,17). Ada istilah gereja yang tampak dan yang tidak tampak. Gereja yang tampak adalah gereja Allah yang diorganisasi untuk melayani. Gereja yang tidak tampak adalah gereja yang universal, yang terdiri dari seluruh umat Tuhan sepanjang zaman di dunia ini. Melalui Roh Kudus, Allah memimpin umat-Nya dari gereja yang tidak tampak ke dalam persatuan dengan gereja-Nya yang tampak (Yoh. 10:16; Ef. 4:4-16). Konsep gereja yang tidak tampak juga dianggap termasuk gereja yang bersatu di surga dan di bumi (Ef. 1:22.23) dan gereja yang di persembunyian selama masa aniaya (Why. 12:6,14).
Keanggotaan dan organisasi gereja. Orang yang ingin menjadi anggota gereja-Nya harus menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan, bertobat dari dosa-dosanya dan kemudian dibaptiskan (Kis. 2:36-41). Kristus adalah kepala gereja. Kristus menjalankan kuasa-Nya melalui gereja-Nya dan para pelayannya yang telah ditugaskan khusus, namun Ia tidak pernah memindahkan kekuasaan-Nya. Tidak seorangpun yang mempunyai otoritas yang mandiri dan terpisah dari Kristus dan Firman-Nya.
Pertanyaan Pelajaran 12
Jawablah benar atau salah dan isi pertanyaan dibawah ini, dan berikan jawaban anda kepada pendeta atau yang membimbing anda.
1. B – S Yesus mendirikan gereja dengan otoritas Ilahi.
2. B – S Gereja di surga maupun di dunia dianggap sebagai sebuah keluarga.
3. Berikan penjelasan gereja yang tidak tampak?
Jawaban Pelajaran 12 :
1. ….
2. ….
3. ……………………
0 komentar:
Posting Komentar