Pelajaran 2
DOKTRIN KEALLAHAN
Apakah pengetahuan manusia tentang Allah sempurna?
Sangat tidak sempurna! Kenapa? Karena di Golgota kampir semua orang menolak Yesus. Hanya beberapa orang saja mengakui siapa Yesus sebenarnya. Banyak teori yang mencoba menjelaskan tentang Tuhan, hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan dan pencarian manusia tidak dapat menembus yang Ilahi.
Kalau begitu, apakah kita bisa mengetahui tentang Tuhan?
Tuhan dapat dikenal! Menyadari kesulitan manusia, Tuhan, dalam kasih dan belas kasih-Nya, menjangkau kita melalui Alkitab. 1 Yoh. 5:20; Yoh. 17:3 – inilah kabar baik. Meskipun tidak mungkin untuk mengenal Allah sepenuhnya, Kitab Suci memberikan pengetahuan praktis tentang Dia.
Cara kita belajar tentang Allah melalui Alkitab berbeda dari semua metode lain dalam memperoleh pengetahuan. Harus ada keterbukaan terhadap ROH KUDUS. Yoh. 7:17; Mat. 11:27; 1 Kor. 1:20,21.
Mengapa begitu banyak orang di zaman Yesus gagal melihat penyataan diri Allah di dalam Yesus?
Karena mereka menolak untuk tunduk pada bimbingan Roh Kudus melalui Alkitab. Masalah mereka bukanlah kecerdasan, tetapi hati mereka tertutup sehingga menggelapkan pikiran mereka dan mengakibatkan kehilangan kekal.
Dari manakah kita tahu keberadaan Allah?
Ada dua sumber utama bukti keberadaan Allah :
1. Buku alam dan
2. Alkitab.
Buku alam –Maz. 19:2; Yoh. 1:9; Rom. 1:20; Kisah 17:23; Rom. 2:14,15.
Alkitab – Kej. 1:1; Maz. 14:1; Rom. 1:18-22,28; Ibr. 11:6 – alkitab tidak membuktikan keberadaan Allah. Alkitab menganggapnya ada.
Alkitab menggunakan banyak nama untuk mengungkapkan pribadi, sifat, karakter, dan kualitas Allah.
El dan Elohim “Tuhan” mengungkapkan kuasa Ilahi dari Allah. Kej. 1:1; Kel. 20:2; Dan 9:4.
Elyon dan El Elyon “Tuhan yang mahatinggi”. Kej. 14:18-20; Yes. 14:14.
Adonai “Tuhan, Tuan”. Yes. 6:1; Maz. 35:23 menggambarkan Tuhan sebagai pemerintah yang mahakuasa.
Nama-nama lain mengungkapkan kesediaan Tuhan untuk menjalin hubungan dengan umat manusia, seperti Shadai dan El Shadai, Yahweh atau Yehuwa, Bapa. Ul. 32:6. PB – Mat. 6:9.
Tindakannya menegaskan bahwa Dia adalah Tuhan yang berpribadi.
Ciri-ciri Tuhan yang tidak dapat diungkapkan terdiri dari aspek sifat Ilahi-Nya yang tidak diberikan kepada makhluk-makhluk ciptaan.
Tuhan itu ada dengan sendirinya, karena Ia memiliki “hidup dalam diri-Nya”. Yoh. 5:26. Dia independen dalam kehendak. Ef. 1:5. Dan berkuasa. Maz. 115:3. Dia mahatahu. Ayub 37:16. Dia Alfa & Omega. Why 1:8. Dia ada dimana-mana. Maz. 139:7-12. Melampaui semua ruang. Ia kekal. Maz. 90:2, dll. Alkitab mengajarkan kedaulatan Tuhan. Alkitab mengungkapkan pengendalian Tuhan sepenuhnya atas dunia ini.
Apakah hanya ada satu Tuhan?
Bagaimana dengan Kristus dan Roh Kudus?
Keesaan Tuhan – Ul. 4:35;6:4; Yes. 45:5; Zak. 14:9; Mark. 12:29-32; Yoh. 17:3; 1 Kor 8:4-6; Ef. 4:4-6; 1 Tim 2:5. Penekanan monotetistik ini tidak bertentangan dengan konsep Kristen tentang Allah Tritunggal atau Trinitas—Bapa, Putra, dan Roh Kudus; sebaliknya, ini menegaskan bahwa tidak ada panteon (kuil) dari berbagai dewa.
Meskipun Perjanjian Lama tidak secara eksplisit mengajarkan bahwa Tuhan itu Tritunggal, namun menyinggung suatu pluralitas dalam Keallahan. Kej. 1:26; 3:22; 11:7; Kel. 3:6.
Kedatangan Yesus yang pertama memberi kita pandangan yang lebih jelas tentang Allah Tritunggal. Tidak ada jarak antara pribadi-pribadi dari Tritunggal. Ketiganya adalah Ilahi, namun mereka berbagi kuasa dan kualitas keilahian. Keallahan bukan satu Pribadi, Tuhan adalah satu dalam tujuan, pikiran, dan karakter. Keesaan ini tidak melenyapkan kepribadian-kepribadian yang berbeda dari Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Begitu pula keterpisahan antara kepribadian dalam keilahian tidak menghancurkan persekutuan monoteistik di dalam Alkitab bahwa Bapa, Anak, dan Roh Kudus adalah Tuhan yang Esa. Meskipun ketiga anggota Tritunggal bekerja sama untuk menyelamatkan, hanya Yesus yang hidup sebagai manusia, mati sebagai manusia, dan menjadi Juruselamat kita.
Pertanyaan Pelajaran 2
Jawablah benar atau salah dan isi pertanyaan dibawah ini, dan berikan jawaban anda kepada pendeta atau yang membimbing anda.
1. B – S Tuhan tidak dapat dikenal karena manusia menyadari banyak kelemahan-kelamahan dan keterbatasan.
2. B – S Mengapa begitu banyak orang gagal melihat penyataan diri Allah? Karena mereka menolak untuk tunduk pada bimbingan Roh Kudus melalui Alkitab.
3. Jelaskan pemahaman anda tentang Allah tritunggal berkaitan dengan keesaan Tuhan.
Jawaban Pelajaran 2 :
1. ….
2. ….
3. ……
0 komentar:
Posting Komentar