Pelajaran 17
Doktrin Karunia Rohani
Allah mencurahkan ke atas semua anggota jemaat-Nya dalam setiap zaman karunia-karunia rohani yang harus digunakan oleh setiap anggota dalam pelayanan kasih untuk kebaikan bersama jemaat dan umat manusia.
Menurut Alkitab, karunia-karunia ini mencakup pelayanan-pelayanan seperti iman, penyembuhan, bernubuat, menginjil, mengajar, administrasi, mendamaikan, belas kasihan, dan pelayanan pengorbanan dan kemurahan hati untuk menolong dan menguatkan orang lain. Sebagian anggota dipanggil oleh Allah dan dipakai oleh Roh untuk tugas-tugas yang diakui oleh gereja.
Apakah tujuan pemberian karunia itu?
Roh kudus memberikan kemampuan khusus kepada semua orang percaya, untuk menyanggupkan mereka membantu jemaat memenuhi tugas yang diberikan Ilahi. Karunia diberikan untuk keselarasan dalam jemaat dan untuk menguatkan iman atau membangun jemaat. 1 Kor. 1:4,7; 12:4-6.
Karena Roh membagi-bagikan karunia sesuai dengan pemandangan-Nya, maka tidak boleh ada pemberian yang diremehkan atau dihinakan. Tidak boleh ada anggota jemaat merasa sombong karena pengangkatan khusus atau karena jabatan dan tugas tertentu, begitu pula janganlah seorang pun merasa rendah karena diberi kedudukan yang sederhana.
Pola kerjanya, Paulus menggunakan tubuh manusia menjadi satu kesatuan (1 Kor. 12:18,22-24). Allah bermaksud pembagian karunia dalam jemaat untuk mencegah perpecahan dalam tubuh dan menghasilkan roh yang harmonis dan ketergantungan, supaya dengan demikian anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan (1 Kor. 12:25,26).
Baik gembala maupun anggota jemaat sama-sama bertanggungjawab menjalankan karunia-karunia yang diberikan, namun gembala bertanggungjawab untuk mendidik dan melatih anggota jemaat. Gembala yang tidak memiliki karunia untuk melatih, tidak termasuk ke dalam tugas pelayanan kependetaan, melainkan ke dalam bagian lain dari pekerjaan yang disediakan Allah. Suksesnya rencana Allah bagi jemaat bergantung kepada kerelaan dan kemampuan para pendetanya mendidik anggota jemaat untuk menggunakan karunia yang telah diberikan Tuhan kepada mereka.
Allah memberikan karunia rohani demi keuntungan semua tubuh, bukan hanya untuk perseorangan yang menerimanya. Karunia rohani bukanlah upah karena sebuah tugas sudah dilaksanakan dengan baik, melainkan adalah alat untuk melakukan pekerjaan itu dengan baik. Biasanya Roh memberikan karunia yang selaras dengan pemberian-pemberian alamiah (talenta) perorangan, sekalipun pemberian alamiah itu sendiri bukanlah karunia-karunia rohani. Kita harus dilahirkan kembali agar dapat dilengkapi dengan karunia-karunia rohani.
Kalau gagal menggunakan karunia rohani.
Orang-orang percaya yang menolak menggunakan karunia-karunia rohani mereka bukan saja membuat pemberian itu merana tetapi juga membuat hidup kekal mereka terancam bahaya (Mat. 25:26-30).
Bagaimanakah cara menemukan karunia-karunia rohani?
Anggota-anggota yang mau sukses dalam misi jemaat haruslah memahami karunia-karunia yang diberikan kepada mereka. Pemberian itu berfungsi sebagai sebuah kompas, yang mengarahkan pemiliknya kepada pelayanan dan penikmatan hidup yang berlimpah-limpah (Yoh. 10:10). Proses penemuan karunia-karunia rohani kita haruslah ditandai ciri-ciri seperti berikut:
1. Persiapan rohani. Artinya berdoa dengan sungguh-sungguh memohon agar mereka bertobat, dan baptisan Roh Kudus.
2. Mempelajari Alkitab. Sangat perlu kita yakin bahwa Allah telah memberikan kepada kita paling sedikit satu karunia yang patut digunakan untuk melayani-Nya.
3. Terbuka terhadap bimbingan Ilahi. Bukan kita yang menggunakan Roh Kudus, melainkan Dia yang menggunakan kita (Fil. 2:13).
4. Pengesahan dari Tubuh (Jemaat). Karena Tuhan memberikan karunia-karunia ini untuk membangun jemaat-Nya, maka kita dapat mengharapkan pengesahan akhir atas karunia yang kita peroleh, bangkit dari pertimbangan tubuh Kristus dan bukannya dari perasaan2 kita sendiri. Sering lebih sukar mengenali karunia yang diberikan kepada kita daripada karunia-karunia yang diberikan kepada orang lain. Tidak ada yang lebih mengesankan dan memuaskan daripada pengetahuna bahwa kita menduduki kedudukan atau pelayanan maupun pengabdian yang telah ditahbiskan Tuhan kepada kita.
Merupakan satu berkat bagi kita untuk menggunakan dalam pelayanan-Nya karunia khusus yang Kristus telah berikan kepada kita melalui Roh Kudus. Marilah kita terima undangan-Nya!
Pertanyaan Pelajaran 17
Jawablah benar atau salah dan isi pertanyaan dibawah ini, dan berikan jawaban anda kepada pendeta atau yang membimbing anda.
1. B – S Allah mencurahkan ke atas semua anggota jemaat-Nya dalam setiap zaman karunia-karunia rohani.
2. B – S Roh kudus memberikan kemampuan khusus kepada semua orang percaya, untuk menyanggupkan mereka membantu jemaat memenuhi tugas yang diberikan Ilahi.
3. Berikan beberapa karunia rohani anda.
Jawaban Pelajaran 17 :
1. ….
2. ….
3. …………………….
0 komentar:
Posting Komentar